Annyeong Chingudel..!
Edan dong pake Chingudeul biar feel kokoreaannya
kerasa wkwkw
Weekend gini selain rebahan,
nyiram tanaman, drakoran, atau sekedar maen ama Anabulnya, aku saranin buat baca
blogku karena KOKOREH YANG
PERTAMA HARI INI UP! Pak-ssu Juseyo Chingudeul.. *prokprokprok*
Di Kokoreh kali ini aku pengen bahas sesuatu
yang sangat ditunggu-tunggu oleh para Black Rose Tanah Air, yaitu come
backnya The Rose. Buat yang belum tahu, The Rose adalah satu Band
Korea yang punya aliran Pop-rock (but Sammy aka Woosung in QnA with Jae from Day6 on youtube say that they did a British-Pop music). Debut pada 3 Agustus 2017 dengan single
pertama "Sorry". Band ini baru saja kembali muncul dari goa 6 hari
lalu atau pada tanggal 24 Agustus 2020.
Lalu apa sih spesialnya Comeback The Rose 'kok sampe aku bahas di sini? Comebacknya idol lain juga kan menarik? Tentu saja aku bahas ini karena aku adalah salah satu dari Black Rose, yakali bahas idol lain wkwkw
Ngga deng, bukan soal itu. Comeback
ini sangat berarti bagi kami, (Para Black Rose terutama aku sendiri) karena artinya
The Rose sudah berhasil struggle dari semua masalah yang membuatnya
hiatus beberapa bulan yang lalu.
Fyi, The Rose baru saja menuntut agensinya sendiri
karena ngga ngasih gaji yang sesuai pada Anggotanya. So, para anggota The Rose
pengen ngebatalin kontrak eksklusifnya dengan J&Star Company. Jadi gais dikutip dari Kumparan.com,
sejak debut tuh The Rose belum dibayar masa, padahal udah rilis 5 album, tur
dunia sekitar 50 kali di 20 negara, bahkan tampil di acara survival band gitu
di JTBC. Di kontraknya si agensi bakal ngasih pembayaran per bulan, tapi baru
dikasih sekitar bulan Maret 2019. Dan itu ngga pure cair semua gitu, ada salah
satu anggota yang dapet nominal minus.
Nah
karena ngerasa janggal akhirnya Firma hukum The Rose minta agensi untuk ngasih dokumen rincian pembayaran dalam 10 hari kerja. Namun, karena agensi ngga ngasih respons, akhirnya The Rose menuntut pembatalan
kontrak pada 21 Februari 2020. Udah dituntut gitu eh si agensi malah playing victim dan mengancam The Rose dengan tuntutan legal kriminal perdata dengan
denda miliaran won.
Ancaman inilah yang membuat The Rose mengambil
keputusan, buat mengirimkan kontrak eksklusif mereka ke Dewan Arbitrase
Komersial Korea buat diverifikasi. Lalu mereka juga mengajukan permohonan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul
untuk menghentikan kontrak.
Nah, ketika ngurusin semua ini mereka berhenti dulu main musik dan lalala yeyeyenya. Otomatis bikin fans khawatir dong. Tapi tentu saja kami disini support dengan segala cara yang kami punya meskipun banyak keterbatasan yang ngga bisa kami terobos. Mungkin para anggota The Rose ngeliat semua dukungan dan cinta dari para Black Rose dan akhirnya mereka comeback dengan membuat sebuah lagu berjudul BLACK ROSE.
Written
by THE ROSE
Produced
by THE ROSE
Dedicated
to BLACK ROSE
Baper banget *Menangis dipojokan kamar*. Lagu
Black Rose mereka persembahkan
buat semua fansnya yang tetap ada disisi The Rose, selalu dukung apa yang The
Rose lakukan, segala bentuk kekhawatiran Black Rose mereka hargai dan mereka
pengen balas semua itu dengan hadir untuk para Fans. Lagu manis ini adalah
hadiah spesial dari The Rose bersamaan dengan kembalinya mereka ke Industri
hiburan Korea.
Aku pribadi ngerasa kalo ini tuh ibarat 'New Life'nya The Rose. Mereka bikin semua sosmed baru kek twitter, ig, facebook, bahkan youtube. Seakan-akan mereka pengen nunjukin kalo mereka pengen ninggalin semua pemberian agensi toxicnya termasuk sosial media. Lalu di Music video yang sangat manis itu mereka tunjukan kalo mereka siap untuk menjalani hidup yang baru dengan memperlihatkan semacam rutinitas mereka di pagi hari. Like, Man.. I am preparing for all the new things. I will fight this cruel Industry. Wait and see me!
Dua bait pertama is really touch me. Aku
ngebayangin betapa mereka nulis liriknya bener-bener dari hati. Gimana mereka
jatuh dan sakit berkali-kali, gimana mereka tenggelam di dasar lubang, then ada
Black Rose yang ngulurin tangan buat nyelametin mereka, lagi dan lagi. Ucapan
terima kasih dari The Rose aja bisa semenyentuh itu. Lalu di bait-bait
selajutnya mereka bilang kalo rasa sakit yang mereka rasakan tuh diibaratkan kelopak mawar yang merah aja jadi hitam. Meskipun gitu,
mereka pengen terus melindungi kita. Ajaib, padahal mereka yang disakitin loh :(
Terakhir, aku pengen bilang ke para Black
Rose. Tetaplah support mereka. Sesuai sama apa yang mereka bilang, Jangan
takut. Jangan khawatirkan mereka. Mereka akan terus survive buat kita. Kata-kata
kalian semua bikin mereka bertahan. They come back stronger than ever. They
fight the struggle. They deserve all the love. Aku juga berharap all the problems come to
an end and they have new company who can treat them better.
Dan kata-kata terakhir dariku untuk semua pembaca, baik kpopers atau nonkpop, Yuk Support The Rose yuk! Lagu-lagunya jeongmal, jeongmal, jinjja, real, daebak, heol, wanjeon easylistening, aku mah udah percaya kalo soal brokenheart song kuserahkan pada The Rose dan Day6. Terus emang si lagunya teh ala-ala western song (yaiyalah kan British-pop music elah) tahun 2010an gitu soalnya Woosung sendiri bilang mereka berkiblat ke The Script sm Coldplay. Nih, sebagai contoh kuberi klean racun lagu-lagu The Rose salah satunya :
Atau kalian bisa dengerin langsung di Spotify This is The Rose. Selamat bergalau-galau ria yeorubuuun, menangys guling-guling atau sesenggukan di pojokan kamar sambil pake headset.
Karena sudah pegal ngetik, seperti biasa aku mau langsung pamit nih gais. Terima kasih sudah meluangkan waktunya dengan sadar buat baca blog aku. Btw, enaknya bahasa apa yaaa? Kalo punya saran boleh komen di bawah atau langsung hit me up on Sendaewardah, Orait???!!!
Makan kueh sambil komat-kamit
Eh ini Kokoreh mau pamit!
Sampai jumpa lagi di post selanjutnya!
Xoxo,
Sendaewardah.